Metamorfosis merupakan sebuah
evolusi yang dialami oleh makhluk hidup, khususnya binatang. Ada beberapa fase
yang dilalui makhluk hidup dalam lingkup metamorphosis. Masing-masing makhluk
hidup juga mempunyai fase yang berbeda – beda.
Istilah metamorfosis diartikan sebagai perubahan
bentuk secara bertingkat dari masa hewan muda menjadi hewan dewasa, demikian
dikutip dari buku Xplore Ilmu Pengetahuan terpadu RPAL & RPUL untuk Sekolah
Dasar oleh Tim Cendikia Nusantara.
Pengertian Metamorfosis
Mengutip buku Biologi 3 SMA/MA untuk Kelas XII
metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan
dari satu stadium ke stadium berikutnya. Dalam siklus hidupnya, hewan memiliki
struktur dan fungsi tubuh yang berbeda pada setiap stadium. Metamorfosis
juga dikendalikan oleh hormon sehingga tubuh hewan bertambah, jaringan
terorganisasi, dan bagian bagian tubuh kembali terbentuk. Beberapa serangga,
amfibi, mollusca, echinodermata, dan tunicata mengalami metamorfosis, yang
biasanya disertai perubahan habitat atau kelakuan.Contoh hewan bermetamorfosis,
antara lain kupu-kupu, kecoa dan katak.
Fase metamorfosis:
1. Telur
Telur merupakan fase awal dalam
metamorfosis. Telur mempunyai bentuk bulat utuh dan di dalam telur terdapat
benda berupa cairan yang merupakan calon individu. Cairan tersebut dilindungi
dengan cangkang keras dan selalu dijaga ketat oleh sang induk.
2. Larva
Larva merupakan hewan yang baru menetas dari telur. Fase ini biasanya merupakan
jenis mollusca atau hewan lunak. Larva juga mempunyai anatomi yang belum
lengkap dengan struktur tubuh yang sangat sederhana.
3. Pupa
atau kepompong
Pupa adalah sebuah larva yang mengalami pengerasan. Fase ini merupakan fase
transisi dimana hewan akan mendapatkan bentuk tubuh sempurna. Pada waktu ini,
serangga akan mengalami masa seperti tidur dalam kurun waktu yang cukup lama.
Larva akan mengalami diferensiasi sel yang akan membentuk suatu organ utuh.
Hampir sama seperti hibernasi yang tidak makan maupun melakukan aktivitas apa
pun. Hanya saja pada fase Pupa atau kepompong bertujuan atau proses dimana
makhluk hidup akan menjadi dewasa.
4. Nimpha
Nimpha adalah makhluk hidup dengan bentuk sempurna, namun mempunyai ukuran yang
kecil. Organ dalam tubuh pun berukuran kecil dan belum berfungsi secara
sempurna. Pada hewan tertentu, akan mengalami fase molting atau imago.
5. Molting
Fase molting merupakan proses pergantian kulit atau cangkang pada hewan
tertentu. Setelah mengalami fase molting, nimpha akan berubah menjadi makhluk
hidup dewasa dengan struktur tubuh sempurna. Fase ini tidak hanya dialami oleh
nimpha, namun juga binatang yang telah dewasa juga akan mengalami fase ini
berulang kali.
6. Imago
Imago adalah makhluk hidup yang telah tumbuh dewasa. Fase ini juga merupakan
fase akhir dari metamorfosis. Pada fase ini seorang imago jantan maupun betina
akan melakukan perkawinan untuk menghasilkan sebuah telur dan akan kembali pada
masa metamorphosis awal.
Metamorfosis Sempurna /
Holometabela
Metamorphosis sempurna merupakan
perkembangan hewan dimulai dari tahap telur – larva – pupa-imago. Metamorfosis
jenis ini juga disebut dengan holometabola. Binatang yang tergolong mempunyai
metamorfosis sempurna harus memiliki 4 fase.
Untuk mengetahui hewan mempunyai
metamorfosis sempurna, dapat dilihat melalui fase kepompong atau pupa. Hewan
yang mempunyai metamorfosis sempurna, harus melalui fase pupa atau kepompong.
Sedangkan bentuk pupa atau kepompong dengan imago berbeda. Begitu pula
bentuk dari masing-masing fase. Setiap fase juga mempunyai habitat dan cara
hidup yang berbeda. Terkadang mempunyai cairan atau sel yang beracun dan
berbahaya. Berikut ini adalah contoh hewan yang mempunyai metamorfosis sempurna
/ holometabola:
Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna:
· Kupu
– kupu.
Fase metamorfosis kupu – kupu dimulai dari telur, larva, pupa hingga imago.
Larva dari kupu – kupu adalah ulat yang merupakan hewan lunak. Ulat dari kupu –
kupu termasuk hewan yang berbahaya sebab dapat menimbulkan efek gatal ketika
menyentuhnya. Pada Sedangkan pupa kupu – kupu kepompong. Lalu ketika dewasa,
akan mempunyai sayap dan dapat terbang.
· Nyamuk
Fase metamorphosis nyamuk adalah telur, larva, pupa lalu imago. Larva telur
disebut dengan jentik – jentik dan tidak berbahaya. Namun ketika menjadi nyamuk
dewasa, sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan penyakit mematikan seperti
demam berdarah dan malaria.
· Katak
Untuk metamorphosis katak yaitu telur, larva, nimpha lalu imago. Larva katak
disebut dengan kecebong. Kecebong ini mempunyai habitat di air hingga mempunyai
organ lengkap dan berubah menjadi nimpha. Nimpha katak akan berada di dalam air
hingga dapat bernafas dengan udara.
· Semut
Metamorphosis semut dimulai dari telur, larva, pupa, imago. Pada fase
metamorphosis semut hanya mengalami perbedaan tubuh. Sedangkan cara hidup dan
habitat sama, berada di darat. Hanya saja pada semut dewasa akan mempunyai
keahlian dalam memanjat apa pun dan dimanapun dan mempunyai keseimbangan yang
sangat baik.
Metamorfosis Tidak Sempurna /
Hemimetabola
Metamorfosis tidak sempurna adalah fase perkembangan hewan atau makhluk
hidup lainnya yang hampir tidak mengalami perubahan bentuk apa pun pada setiap
fase. Pada metamorphosis tidak sempurna, biasanya hanya mengalami 3 fase. Hewan
yang tergolong ke dalam metamorfosis tidak sempurna mempunyai beberapa
karakter. Karakter yang sangat mencolok adalah tidak adanya fase pupa atau
kepompong. Lalu perbedaan bentuk pada fase nimpha dan imago hanya terletak pada
ukuran dan kematangan dari fungsi organ, seperti organ reproduksi.Ada beberapa
jenis hewan yang mengalami fase molting. Biasanya hal ini terjadi pada hewan
yang mempunyai cangkang atau kulit keras.Contoh hewan yang mengalami
metamorphosis tidak sempurna:
. Belalang
Fase metamorfosis belalang hanya meliputi telur, nimfa, lalu imago. Untuk
transisi antara nimpha dan imago pada belalang memiliki fase molting.
· Kecoak
Fase metamorphosis kecoakk meliputi telur – nimpha – imago. Pada fase nimpha,
kecoak akan mengalami pengerasan tubuh untuk membentuk kulit keras.
· Capung
Fase metamorphosis capung yaitu telur, nimpha lalu imago. Pada fase nimpha
capung tidak mempunyai sayap dan tidak dapat terbang. Setelah berkembang
menjadi imago, akan tumbuh sayap dan dapat terbang.
· Ayam
Hewan ini juga merupakan salah satu hewan yang mempunyai metamorphosis tidak
sempurna. Fase metamorphosis ayam yaitu telur, nimpha lalu imago. Pada ayam
mempunyai perbedaan yang mencolok antara nimpha dan imago. Perbedaan tersebut
terletak pada warna bulu dan suara ayam.
· Jangkrik
Masa metamorfosis jangkrik meliputi telur, nimfa dan imago. Pada imago,
jangkrik belum dapat mengeluarkan bunyi nyaring. Setelah tumbuh menjadi imago,
jangkrik dapat mengeluarkan bunyi yang sangat khas dan nyaring.
· Laron
/ Rayap
Sekilas hewan ini merupakan jenis hewan yang berbeda. Padahal rayap merupakan
nimpha dari laron. Metamorfosis hewan ini meliputi telur – nimpha – imago. Pada
fase imago, laron akan meninggalkan sayap untuk melakukan reproduksi.